Sabtu

Melatih Kecerdasan Anak#11

Tadi sore setelah azan ashar terdengar dari mesjid, Abang Zaid segera ke kamar mengingatkan ummi bahwa sudah azan dan ayo sholat. Ummi yang sedang nenenin baby hamzah   menjawab pelan setengah berbisik agar tidak menggangu dan membangunkan Hamzah. "Iya, sebentar ya bg"
Setelah sibaby pulas, ummi pun beranjak untuk sholat. Tiba2 meleleh hati ummi melihat si sulung sudah berada diatas sajadah lengkap dengan baju Koko dan sarung Abi yg kebesaran sedang kusyuk berdoa (gak sempat ambil hp buat cekrek, sambil berdoa agar pemandangan ini menjadi pemandangan rutin setiap saat tanpa harus didokumentasikan).
Pasalnya selama ini sisulung hanya suka menginfokan ummi jika waktu sholat telah tiba, tapi dia sendiri jarang beranjak dari aktivitasnya.
Ketika di ajak, ada aja alasan. Jikapun ikut sholat sekedarnya saja tanpa keseriusan. Jadi, selama ini ummi memilih untuk membiarkan tanpa memaksa dia untuk sholat dan ibadah2 lainnya yang memang belum wajib. Tetapi tetap membangun kecintaan nya kepada Allah, kepada Rasulullah serta Al-Qur'an.

Setelah dia selesai berdoa, sambil tersenyum bahagia,ummipun pun mendoakan panjang lebar dengan suara besar untuk kebaikan dan keberkahan hidup siabang dan saudara2nya. Kebiasaan si Abang, bahagia banget kalau didoakan, jika dia berbuat hal2 yang membuat ummi marah dan mendoakan adiknya  dengan suara besar , dia akan sangat takut tidak ikut didoakan.

Tiba2 dia berkata :" ummi, Abang udah selesai sholat. Tadi Abang juga doakan ummi agar semakin baik dan bisa masuk surga. Untuk Abi juga, Ammar biar segera sehat, dedek Hamzah, buat bunda, Ichi, ayah, dhifa ,nenek dan mami juga"

Tak kuasa menahan haru bahagia. Jazakallah kesayangan ummi.

Selama ini saya tidak pernah memaksakan anak untuk sholat atau ibadah lainnya. Cukup mencontohkan dan berkisah tentang Allah, Rasul  dan Islam sesering mungkin dengan membangun imagi positif tentang Rabbnya.

Bangunlah fitrah keimanan dan imagi positif anak tentang Rabbnya. Tidak perlu memaksakan ibadah kepada balita. Kelak ketika kecintaan kepada Rabbnya sudah terbentuk, maka anak akan dengan iklhas mengerjakan semua ibadah dengan penuh cinta dan keikhlasan tanpa harus disuruh apalagi dipaksa.

#tantangan_hari_ke11
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Melatih Kecerdasan Anak#3

Assalamu'alaikum wr wb

Apa agenda ismoe Family hari ini? Yess,,,melanjutkan menata kamar baru untuk kami semua. Suasana baru untuk hari yang baru.  Setelah kemarin semua barang2 besar sudah menetap ditempat yang baru, tugas ummi dibantu para duo krucils memperindah dan mempercantik isi kamar. Cukup menggunakan bahan-bahan yang tersedia dirumah atau dari bahan bekas yang didaur ulang agar berdaya guna. (Padahal biar irit gak keluar modal, emak-emak gitu loh..wkwkwk)

Dimulai dari kamar d' krucils. Mereka request dipasangin sprei warna/i yang baru, hadiah dari teman pengajian ummi. Ya, anak emak udah pada gede. Udah punya selera dan pilihan sendiri. Baiklah, emak pun dengan senang hati mengiyakan permintaan mereka. Tak ada untuk mengajak mereka mensyukuri atas nikmat Allah. Alhamdulillah Allah tahu kita butuh sprei untuk kamar krucils, jadi Allah kasih lewat hadiah dr teman ummi tanpa harus beli. Sekalian mengasah kecerdasan spiritual anak. Selalu ada celah untuk menanamkan fitrah keimanan mereka jika kita jeli melihat setiap peluang dan kesempatan.

Kemudian lanjut memindahkan buku untuk ditata di meja kecil disudut kamar agar gampang kalau mau baca sebelum tidur.

Alhamdulillah kamar anak-anak udah rapi dan lumayan sedap dipandang 😍, Tinggal gordennya aja yang belum matching. Tunggu emak dapat ide creatif dan cari kain murah untuk dijahit ya, sementara kita bersyukur dan berpuas dengan apa yang ada dulu 😁

Oke, hari ini cukup segini dulu neuk, tugas rutin lain sudah menanti. Besok kita lanjut dengan proyek rumah kita :-)

#tantangan_hari_ke3
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Rabu

Menyelesaikan Sibling Rivarly dengan Komunikasi Produktif

Jumat

Meningkatkan kecerdasan Anak#2

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum semuanya. Berjumpa kembali bersama kami, Ismoe Family .. Alhamdulillah atas untuk hari ini yang luar biasa. Begitu banyak hal-hal baru dan penuh syukur.

Hari ini kami melanjutkan "Proyek Keluarga" kemarin. Karena hari ini Sabtu, jadinya hari ini Abi libur kerja dan saya juga gak ada kegiatan diluar rumah. Alhamdulillah, jadinya kami punya waktu lebih panjang untuk beresin rumah bersama. Setelah anak-anak bangun pagi dan tempat tidur sudah kosong dari penghuni, kerja hari ini dimulai.

Seperti yang sudah kami bicarakan di Family Forum, kami sepakat berpisah kamar dari anak-anak. Anak-anak diajak  berdiskusi  bersama  terkait  masalah ini. Setelah berdialog lama, akhirnya Abang Zaid dan Ammar milih untuk tidur dikamar depan. Abi dan Ummi harus rela mengalah ke kamar belakang bekas ruang baca dan main. Ummi relaaaa nak,,huhu. Salah satu alasannya karena kamar belakang gak ada pendingin ruangan dan dalam waktu dekat ini kami tidak menganggarkan untuk nambah pendingin ruangan, harus cukup berpuas dengan kipas angin saja. #Emak Hemat

Abang Zaid memang dari bayi sangat tidak tahan panas. Padahal awalnya sengaja tidak dikenalkan AC agar tidak ketagihan atau ketergantungan, akibatnya Zaid kecil dulu sangat susah untuk tidur nyenyak dan badannya penuh bruntusan karena panas, maklum suhu di Banda Aceh tergolong cukup panas semenjak setelah musibah Tsunami 2004 yang lalu. Melihat kondisi itu, akhirnya kami memutuskan menggunakan AC, walaupun si Abi yang tidak tahan dingin harus mengalah demi anak dan istri. Wkwk. Setelah pindah ke Batam pun, ternyata suhu disini pun tidak jauh berbeda dengan Banda Aceh, lagi-lagi kami juga harus menggunakan AC.

Kembali ke family forum sederhana kami, akhirnya sepakat Abi dan ummi pindah ke kamar belakang dengan memboyong ranjang kayu, dua kasur busa Single plus lemari,meja dan kipas angin.  Dikamar depan tersisa satu lemari, kasur double yang diturunkan ke bawah tanpa ranjang.

Pagi tadi kegiatan pindah memindahkan tuntas ditutup dengan memasangkan sprei pilihan mereka dikamar mereka yang baru. Alhamdulillah walaupun sempat diwarnai dengan sedikit kegaduhan diantara dua krucils karena berebut menyapu kamar, proyek hari ini berhasil. Kami berusaha melatih kecerdasan emosi mereka dalam mengungkapkan perasaannya, kecerdasan bahasa dalam mengungkapkan keinginan, serta kecerdasan menghadapi tantangan. Ada yang sudah berhasil tapi ada juga yang masih perlu banyak latihan, Salah satunya kecerdasan emosi terutama buat Abang Zaid dan ammar.

Oke hari ini cukup dulu, besok kita lanjut lagi ya krucils :-)

#tantangan_hari_ke2
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Kamis

Meningkatkan Kecerdasan Anak#1 "Rumahku Rapi dan Bersih"

Bismillahirrahmanirrahim...

Alhamdulillah,tak terasa akhirnya sampai di Tantangan ke 3 di Kelas Bunda Sayang Institut Ibu Professional. Satu kata dalam melewati dua tantangan sebelumnya adalah Konsistensi. Perlu perjuangan lebih untuk menaklukkan ini. Di game level 1 walaupun tertatih bisa juga menyelesaikan gamesnya dan memperoleh badge, namun digame level 2 hanya bisa melewati 8 hari saja.

Bismillah, belajar dari games sebelumnya, InsyaAllah kali ini harus lebih baik.

Alhamdulillah setelah melakukan Family forum sederhana kemarin malam bersama suami dan anak-anak, untuk tantangan kali ini tentang Melatih Kecerdasan anak, kami sepakat memilih proyek "Rumahku tempat ternyamanku". Latar belakang memilih tema ini, karena ini merupakan hal terdesak yang harus kami tuntaskan mengingat sejak kehadiran anggota baru dikeluarga kecil kami, rumah yang bersih dan rapi adalah impian. Haha...
Ritme aktivitas mengurus si Baby berserta 2 abangnya dan mengurus rumah dari A-Z sendirian tanpa ada ART walaupun dibantu suami sesempatnya diantara waktu kerja, membuat keadaan rumah tidak sedap dipandang  dan juga sangat tidak nyaman. Bayangkan hampir disetiap sudut rumah ada pakaian, ada buku, dan mainan serta tetek bengek lainnya. Pusiiiiinggg Mak :-D

Baiklah, Proyek kali ini kami awali dengan menata ulang letak perabot rumah. Alhamdulillah juga ini berbarengan dengan janji si sulung untuk mulai tidur terpisah dari kami,  orang tuanya. Pagi2 sebelum Abi berangkat kerja,, kami mengeluarkan isi kamar belakang yang selama ini menjadi perpustakaan dan ruang main anak-anak. Rak buku berserta isinya kami letakkan di ruang tengah.

Dalam proyek kali ini semua kebagian peran. Abi kebagian angkat dan dorong rak buku serta angkat buku-buku besar dan berat. Abang Zaid(5y) dan Ummi merapikan kembali isi rak dan mengatur semua mainan didalam kotak masing-masing agar mudah ketika ingin dimainkan. Ammar(3y) memilih menyapu bekas ruangan baca dan membuang sampah. Baby hamzah nangis karena semua sibuk dan tidak ada yang ngajak dia ngobrol. Hahah..
Huft..pagi yang melelahkan tapi bahagia. Satu sudut rumah sudah beres, walaupun masih banyak sisanya.

Moment ini kami mencoba untuk melatih meningkatkan kecerdasan menghadapi tantangan dalam diri anak-anak. Untuk memperoleh kenyamanan dan kebahagiaan, mereka harus berjuang. Dalam hal ini, anak-anak dan kami telah pastinya,  ingin rumah nyaman dan indah dipandang, konsekuensinya kami harus berlelah-lelah merapikan semua sudut rumah. Perjuangan masih panjang.
Hari ini cukup dulu ya nak-anak, persiapkan diri kalian untuk besok, Makan yang sehat dan cukup serta istirahat biar kuat :-D
Semangat!!!!

#tantangan_hari_ke1
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

Safriani UmmZAH

J8 : Temukan Buddy-mu

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulilah memasuki pekan terakhir di kelas Ulat-Ulat. Banyak pengalaman dan ilmu baru selama hampir 2 bulan be...